Way Kanan, RilisPublik – Di pagi hari yang cerah, tim media Rilis Publik berkesempatan menjumpai Camat Negeri Agung, Hepi, saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke salah satu kampung binaannya. Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Camat yang dikenal sederhana itu berbagi cerita tentang pengalamannya dalam memimpin dan berinteraksi dengan masyarakat.
Hepi mengungkapkan bahwa dirinya selalu berupaya untuk dekat dengan warga melalui kegiatan blusukan dan silaturahmi langsung ke masyarakat. Ia ingin memastikan kehadiran pemerintah kecamatan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan warga binaannya.
“Saya tidak mencari harta atau kekayaan. Yang penting, suatu saat kalau saya pindah tugas, orang-orang di sekitar akan merasa kehilangan, bukan malah bertepuk tangan,” ungkap Hepi dengan nada tulus.
Menurutnya, menjadi seorang camat bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang bagaimana membangun hubungan yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Baik dengan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), maupun lembaga lainnya.
“Mungkin di antara lima belas camat di Kabupaten Way Kanan, saya ini yang paling miskin. Tapi tidak apa-apa, yang penting saya dikenal dan dikenang dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya sambil tersenyum.
Camat Hepi menegaskan bahwa kedekatan dengan masyarakat adalah kunci utama dalam membangun wilayah. Menurutnya, komunikasi yang baik dan rasa empati terhadap warga jauh lebih berharga dibandingkan materi.
Sosok Hepi pun dikenal luas di kalangan masyarakat dan berbagai organisasi. Dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan terbuka, ia menjadi contoh bagi aparatur pemerintahan lainnya di Kabupaten Way Kanan. Rep” Dailami








